Optimalisasi Penggunaan Marketplace Untuk Meningkatkan Hasil Penjualan Gula Aren Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.35719/ngarsa.v3i1.121Desa Banjar merupakan desa yang terletak di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Desa Banjar memiliki luas 82946 Ha dan memiliki jumlah penduduk 2.917 jiwa. Desa Banjar memiliki empat Dusun yang terdiri dari Dusun Krajan, Salakan, Putuk dan Rembang. Desa Banjar merupakan desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Desa Banjar memilki potensi yang cukup besar mulai dari kegiatan UMKM seperti kopi utek, dan produksi gula aren. Dimana salah satu dusun yang ada di desa Banjar yakni di Dusun Rembang memproduksi gula aren sebagai usaha yang dikelola langsung oleh masyrakat setempat. Sehingga usaha tersebut masih sangat sederhana dikarenakan minimnya peralatan yang digunakan berdampak pada kurang optimalnya proses produksi. Dan juga dalam proses penjualan gula aren ini masih belum bisa dijangkau oleh masyarakat luar daerah karena pemasaran yang sederhana hanya dititipkan di toko-toko terdekat saja atau membuat gula aren jika ada pesanan sehingga produksi gula aren belum berkembang. Maka dari itu era yang semakin canggih ini penggunaan Marketplace atau platform pasar online sebagai upaya dalam meningkatkan penjualan produksi gula aren ini. Marketplace ini dikelola dan dibantu oleh anggota Karang Taruna sehingga bisa memudahkan warga yang ingin menjual produknya. Dalam penelitian bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa perlu adanya trobosan baru dengan menggunakan marketplace sebagai wadah bagi masyarakat mempromosikan dan menjual gula aren sehingga dapat dikenal oleh masyarakat umum. Dengan adanya pengelolaan secara maksimal diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi.
Kata Kunci :Optimalisasi; Marketplace; Penjualan Gula Aren
Banjar village is a village located in the slippery District of Banyuwangi Regency. Banjar village has an area of 82946 Ha and a population of 2,917 inhabitants. Banjar village has four hamlets consisting of krajan, Salakan, Putuk, and Rembang Hamlets. Banjar is a village where the majority of the population works as farmers. Banjar village has considerable potential ranging from MSME activities such as utek coffee, and palm sugar production. One of the hamlets in Banjar village, Rembang Hamlet, produces palm sugar as a business managed directly by the local community. So, the business is still very simple because the lack of equipment used has an impact on the less optimal production process. Also, the process of selling palm sugar is still not reachable by people outside the region because simple marketing is only deposited in the nearest stores or making palm sugar if there is an order, so the production of palm sugar has not developed. Therefore, this increasingly sophisticated era of the use of marketplaces or online market platforms is an effort to increase sales of palm sugar production. This Marketplace is managed and assisted by members of the youth so that it can make it easier for people who want to sell their products. The research shows that to increase economic growth in the village, there needs to be a new breakthrough by using the marketplace as a forum for people to promote and sell palm sugar so that it can be known by the general public. The maximum management is expected to increase economic growth in the village of Banjar, the slippery Sub-District of Banyuwangi.
Keywords: Optimization; Marketplace; Palm Sugar Sales on
References
Duwila, Ummi, (2015). Pengaruh Produksi Padi Terhadap Tingkat Keseahteraan Masyarakat Kecamatan Waepo Kabupaten Buru” Cita Ekonomika, 9,(2),149-158
Duwila,U.(2015).Pengaruh Produksi Padi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Jurnal Ekonomi,9,(2),150.
Gunawan T, Sukwardjono, SukocoM, Sudarsomo A, Soewadi. 2007. Geografi. Inter Plus
Hartono, (2007). Sayur-sayur Daun Primadona. Aneka Solo. Surakarta.
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net62697327/efektifitasmarket lacedalammeningkatkan onsentrasipemasarandan enjualanprodukumkmdij watimur20200401-119320 ZA Diakses pada tanggal 13 Maret 2021, pada jam21.59
Krestzman, Mcknight, K. A (1993, “Path Toward Finding And Mobolizing a Community’s Asset”.
LP2M,(2021)”Darft Asset Bassed CommunitY Development (ABCD)”.
Nathasya, R. (2018). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Marketplace Shopee. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 7(1), 1-10.
Nurbaity,Arlina Lubis,” Strategi pmasaran dalam persaingan bisnis”
Nurcholis Hanif.(2011). Perkembangan & Pertumbuhan Pemerintahan Desa. Jakarta:Erlangga.
Pahlevi, Jenis Marketplace Di Indonesia. 2017. Research Gate
Prasetyo, A. (2018). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Rokok Sampoerna di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 12(2), 1-10.
Prasetyo, T, Hadi Atmoko, (2018),Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume penjualan di cainton Hotel Yogyakarta”, Journal of Indonesia Tourism Hospitality and Reaction,1(2),83-96
Sukwardjono, A. (2017). Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Minuman Coca-Cola di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(1), 1-10.
Wasistiono, S., & Tahir, A. (2015). Desa dan Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abd Mukti Ali, Nasirudin Al Ahsani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.