Pendidikan Sebagai Sarana Peningkatan Perekonomian Keluarga Pada Peserta PKH Tegalwangi Kecamatan Umbulsari

Education as Medium of Improving the Family Economy For PKH Participants in Tegalwangi Village Umbulsari District

Authors

  • Laila Khusnah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/ngarsa.v2i1.155
Pendidikan, Perekonomian Keluarga, Peserta PKH

Education is able to affect the level of the community's economy. Linier with the low level of public education, the knowledge and skills of the community are also low and then the income they obtain tends to be low. Most of the PKH participants in Tegalwangi village are elementary school graduates and work as farm laborers. They tends to think that to send their children to higher education requires a lot of money. It is not surprising that they are apathetic to support their children to get the highest possible education. Therefore, it is necessary to provide counseling in order to give understanding and motivation to them that obtaining education to the highest level can be achieved with scholarships and the many benefits obtained when children they are highly educated, one of which is to improve the family's economy. Counseling is done by lecture and dialogue methods. Counseling is carried out in groups consisting of 10 groups with each group consisting of 20 people and counseling is delivered in turns. The activity was carried out with full enthusiasm from the participants as evidenced by the many questions they asked. From here they can finally understand that higher education is not as expensive as they think and they also understand how important education is in improving the family's economy.

Pendidikan dapat mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat. Linier dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, ilmu pengetahuan dan keterampilan masyarakat juga rendah sehingga ini berimplikasi pada ragam pekerjaan yang dapat dilakukan cenderung kasar dan berpenghasilan rendah. Sebagian besar peserta PKH desa Tegalwangi itu adalah lulusan SD dan bekerja sebagai buruh tani. Mereka cenderung berpikir bahwa untuk menyekolahkan anak hingga Perguruan Tinggi membutuhkan banyak biaya. Tidak heran jika mereka apatis untuk mendukung anak-anak mereka mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Oleh karenanya perlu memberikan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada mereka bahwa mengenyam pendidikan hingga tingkatan tertinggi dapat diraih dengan beasiswa serta banyaknya manfaat yang diperoleh ketika anak-anak mereka berpendidikan tinggi salah satunya adalah dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan Tanya jawab. Penyuluhan dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 10 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 20 orang dan penyuluhan disampaikan secara bergiliran. Kegiatan dilakukan dengan antusias penuh dari peserta dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan mereka. Dari sini mereka akhirnya dapat memahami bahwa pendidikan tinggi tidak semahal yang mereka pikirkan dan merekapun paham betapa pentingnya pendidikan dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

Downloads

30-06-2022

Published

30-06-2022

How to Cite

Pendidikan Sebagai Sarana Peningkatan Perekonomian Keluarga Pada Peserta PKH Tegalwangi Kecamatan Umbulsari: Education as Medium of Improving the Family Economy For PKH Participants in Tegalwangi Village Umbulsari District. (2022). Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom, 2(1), 11-18. https://doi.org/10.35719/ngarsa.v2i1.155

Similar Articles

1-10 of 37

You may also start an advanced similarity search for this article.