Penertiban Penampungan Sampah Berkelanjutan Ciptakan Budaya Bersih Desa Bence Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang

Authors

  • Hikmatul Hasanah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
  • Rudianto Rudianto Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Faisol Bahri Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Ifa Nur Azizah Syaiful Umam Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Fawa'id Al Barohin Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Rif'an Mualifah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Anis Mei Safitri Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Halimatus Sa'diyah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Safira Hoirunisa Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Desintia Putri Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Shofiatul Muharromah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Binti Nur Hayati Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Zahrotul Izzah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Sania Romadona Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember
  • Olivia Ananda Fitrah Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/ngarsa.v2i2.306
Keywords : Rubbish, Clean Culture, Bence Village

Desa Bence merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bence, bahwasanya 95% lahan di tanami tebu dan 5% lahan ditanami pohon sengon dan balsa. Mayoritas mata pencaharian penduduk desa ialah sebagai petani tebu. Dari banyaknya lahan yang ada di Desa Bence menjadi salah satu penyebab adanya sampah yang berasal dari sisa hasil penebangan tebu. Hal ini juga didasari oleh minimnya perhatian pemerintah terhadap pemungutan sampah di Desa Bence. Sehingga menyebabkan masyarakat mengelola sampah secara individu.  Akibatnya sampah menumpuk di sekitar pemukiman warga dan saluran air.  Pengabdian ini dirancang dengan metode PAR (Participatory Action Risearch) sebagai pendekatan pengabdian. Sehingga mahasiswa difungsikan sebagai fasilitator yang melibatkan masyarakat. Hasil pengabdian ini yakni mahasiswa UIN KHAS JEMBER telah melakukan penertiban tempat penampungan sampah berkelanjutan di desa Bence, dengan adanya tempat penampungan sampah ini agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkugan serta menjadi solusi untuk mengatasi masalah penampungan sampah disetiap dusun di Desa Bence.

 

Downloads

31-12-2022

Published

31-12-2022

How to Cite

Penertiban Penampungan Sampah Berkelanjutan Ciptakan Budaya Bersih Desa Bence Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. (2022). Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom, 2(2), 163-168. https://doi.org/10.35719/ngarsa.v2i2.306

Similar Articles

31-40 of 49

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)