Peningkatan Kualitas Kurikuler Pembelajaran Materi Diniyah pada Pendidikan Formal Pesantren: Pengalaman Pesantren di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.35719/ngarsa.v4i2.455Many pesantrens integrate the local content of diniyah subjects into their formal institutions, including schools and madrasahs. This integration implies that the teaching of diniyah (Islamic religious subjects) materials must adhere to the standards of general subject instruction, as implemented in Pesantren Tebuireng, Jombang, East Java. Therefore, it is necessary to enhance pedagogical competencies through training and mentoring to improve educators' abilities in three main areas: (1) teaching methods, (2) preparation of teaching tools, and (3) test development. This activity employed the Community-Based Research (CBR) model, which encourages co-learning processes and capacity building. The results of this community service initiative show that: (1) in terms of teaching methods, there was an improvement through self-improvement supported by the role of subject teacher association (MGMP) for diniyah teachers and peer teaching activities; (2) in terms of teaching tools, there was progress in preparing standardized lesson plans (RPP); and (3) in terms of evaluation and assessment, process skills need to be honed to produce questions of proportional cognitive quality, both at Middle Order Thinking Skills (MOTS) and Higher Order Thinking Skills (HOTS) levels.
Keywords: Pedagogical competence, Islamic religious subjects, Formal education, Pesantre
Abstrak: Banyak pesantren mengintegrasikan muatan lokal mata pelajaran diniyah ke dalam lembaga formalnya, baik sekolah maupun madrasah. Integrasi ini membawa implikasi pada kewajiban pelaksanaan pembelajaran materi diniyah yang harus mengikuti ketentuan pembelajaran mata pelajaran umum, seperti yang diterapkan di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kompetensi pedagogik melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dalam tiga aspek utama: (1) metode pengajaran, (2) penyusunan perangkat pembelajaran, dan (3) penyusunan soal. Kegiatan ini menggunakan model Community-Based Research (CBR) dengan pendekatan yang mendorong terjadinya proses co-learning dan pengembangan kapasitas. Hasil pengabdian menunjukkan: (1) pada aspek metode pengajaran, terjadi peningkatan kemampuan melalui self-improvement yang didukung oleh peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) guru diniyah dan kegiatan peer teaching; (2) pada aspek perangkat pembelajaran, terjadi peningkatan kemampuan dalam penyusunan kelengkapan perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terstandar; dan (3) pada aspek evaluasi dan penilaian, diperlukan keterampilan proses untuk menghasilkan soal dengan kualitas pemikiran yang proporsional, baik pada level Middle Order Thinking Skills (MOTS) maupun Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Kata kunci: Kompetensi pedagogik, Mata pelajaran diniyah, Pendidikan formal, Pesantren
References
Abdullah, A. 2014. Implementasi pendekatan integratif-interkonektiv dalam kajian pendikan Islam. Edited by H. Maragustam. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Ainin, M. 2020. Penilaian berpikir tingkat tinggi (HOTS) dalam pembelajaran bahasa Arab. Malang: Bintang Sejahtera.
Al Khuli, M. A. 1996. Al Ikhtibarat Al Tahshiliyyah I’daduha Wa Ijra’uha Wa Tahliluha. Darul Falah. http://perpus.iainsalatiga.ac.id/slims/index.php?p=show_detail&id=11226.
Asrori, I. 2012. Strategi belajar bahasa arab: teori dan praktek. Malang: Misykat. http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=56495&pRegionCode=UNES&pClientId=634.
Djiwandono, S., & Sarwiji, B. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=691191.
Effendy, A. F. 2009. Metodologi pengajaran Bahasa Arab pendekatan, metode, teknik. Malang: Misykat. http://lib.iainpurwokerto.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5289.
Kementerian Agama. 2021. “Keputusan Menteri Agama Nomor 1006 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pengangkatan Guru Pada Madrasah Yang Diselenggarakan Oleh Masyarakat.” 05-10-2021. https://jdih.kemenag.go.id/regulation/read?id=3789&t=Keputusan+Menteri+Agama+Nomor+1006+Tahun+2021+Tent.
Kementerian Agama. 2012. “Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Islam.” Kementerian Agama. https://peraturan.bpk.go.id/Details/130789/peraturan-menag-no-3-tahun-2012.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://peraturan.go.id/id/permendikbud-no-103-tahun-2014.
Majid, A. 2005. Perencanaan pembelajaran: mengembangkan standar kompetensi guru / Abdul Majid ; editor Mukhlis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mutiah, R. n.d. “Pelatihan Pembuatan Permen Rempah Jahe.”
Nicolaides, A. 2015. “Gender Equity, Ethics and Feminism: Assumptions of an African Ubuntu Oriented Society.” Journal of Social Sciences 42 (3): 191–210. https://doi.org/10.1080/09718923.2015.11893407.
Poerana, A. F. & Hariyanto, F., Oxygentri, O., & Lubis, F. M. 2022. “Peningkatan Kapasitas Pembelajaran Santri Melalui Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Di Pondok Pesantren An-Nihayah Kabupaten Karawang.” Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 18 (2): 287–97. https://doi.org/10.20414/transformasi.v18i2.5052.
Switri, E. 2022. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab Di PTU. Penerbit Qiara Media.
Tarigan, H. G. 1991. Metodologi pengajaran bahasa / oleh Henry Guntur Tarigan. 1. Bandung: Angkasa. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=485992.
Taryana, T, & Suprihartini, Y., Rukisman, A. N. B., Asih, P, & Widiarto, H. 2021. Perbaikan Kamar Mandi, Pemasangan Keramik Teras dan Plester Dinding Pondok Santri di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kp. Somang, Ds. Somang, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor - Jabar” Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan 2 (1): 1–7. https://doi.org/10.52989/darmabakti.v2i1.34.
Tho’imah, R. S., & Royyan, M. H. 1989. Ta’lim al Arabiyyah lighairi al Naathiqiina Biha; Manahijuhu wa Asalibuhu. Raja Grafindo Persada. http://opac.stainponorogo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1358.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.” Pemerintah Pusat. 30 Desember 2005. https://peraturan.bpk.go.id/Details/40266/uu-no-14-tahun-2005.
Wakit, S., & Huda, H. 2018. “Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Tradisional (Pemanfaatan Teknologi Komputer dalam Pembelajaran Kitab Kuning).” Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) 1 (1): 125–34. https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.700.
Wassid, I, & Sunendar, D. 2008. Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=435289.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Sholihuddin, Khoiru Nidak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.