Optimalisasi Pembinaan Al-Qur’an Melalui Peran Aktif Wali Asuh di Asrama Pondok Mahasiswa Pondok Pesantren Nurul Jadid

Authors

  • Abd. Basid Universitas Nurul Jadid
  • Awan Al Farizi Universitas Nurul Jadid
  • Nazil Rahmat Universitas Nurul Jadid
  • Mohammad Fikri Romadhoni Universitas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.35719/ngarsa.v5i1.541
Qur’anic Mentoring, Sorogan Method, Student Dormitory, Spiritual Motivation

Qur’anic learning programs in student dormitories often face challenges such as monotonous methods, low motivation, and inconsistent participation caused by academic fatigue. In response, a community service initiative was conducted at the Student Dormitory of Nurul Jadid Islamic Boarding School, aiming to optimize Qur’anic mentoring through the design of a participatory, adaptive, and sustainable strategy. Employing a Participatory Action Research (PAR) framework combined with Asset-Based Community Development (ABCD), the program actively engaged students and dormitory administrators throughout all stages. Implementation methods included initial skills mapping, grouping participants into advanced, intermediate, and beginner levels, and applying diverse instructional techniques. These included repetition (takrār), the Ummi Method, and the sorogan system for individualized learning, supplemented by motivational storytelling and visual media. Evaluation results from pre-tests and post-tests indicated significant improvement across all groups: the advanced group’s average score increased from 85 to 90, the intermediate group from 65 to 78, and the beginner group showed the greatest gain, from 45 to 67. This integrated mentoring model by combining traditional and innovative approaches proved effective in enhancing both technical proficiency and spiritual motivation. The program recommends the application of relational, structured, and adaptive strategies to ensure the sustainability of Qur’anic education within student dormitory settings.

Keywords: Qur’anic Mentoring, Sorogan Method, Student Dormitory, Spiritual Motivation

Pembinaan Al-Qur’an di asrama mahasiswa sering terkendala oleh metode monoton, motivasi rendah, dan partisipasi yang tidak konsisten akibat kejenuhan akademik. Menanggapi hal ini, sebuah program pengabdian di Asrama Pondok Mahasiswa Pondok Pesantren Nurul Jadid bertujuan mengoptimalkan pembinaan melalui perancangan strategi yang partisipatif, adaptif, dan berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan Asset-Based Community Development (ABCD), program ini melibatkan mahasiswa dan pengurus asrama secara aktif dalam seluruh tahapannya. Metode pelaksanaannya mencakup pemetaan kemampuan awal, pengelompokan peserta ke dalam level mahir, sedang, dan kurang, serta penerapan berbagai teknik pembelajaran. Teknik tersebut meliputi pengulangan (takrār), Metode Ummi, dan sistem sorogan untuk interaksi individual, yang diperkuat dengan motivasi melalui kisah inspiratif serta media visual. Hasil evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pada semua kelompok. Skor rata-rata kelompok mahir naik dari 85 menjadi 90, kelompok sedang dari 65 menjadi 78, dan kelompok kurang mengalami peningkatan paling besar, dari 45 menjadi 67. Model pembinaan yang mengkombinasikan metode tradisional dan inovatif ini terbukti efektif meningkatkan keterampilan teknis sekaligus motivasi spiritual peserta. Program ini merekomendasikan pentingnya penerapan pendekatan yang relasional, terstruktur, dan adaptif untuk menjamin keberlanjutan pembinaan Al-Qur'an di lingkungan pondok mahasiswa.

Kata kunci: Pembinaan Al-Qur’an, Metode Sorogan, Pondok Mahasiswa, Motivasi Spiritual

16-07-2025

Downloads

16-07-2025

How to Cite

Optimalisasi Pembinaan Al-Qur’an Melalui Peran Aktif Wali Asuh di Asrama Pondok Mahasiswa Pondok Pesantren Nurul Jadid. (2025). Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom, 5(1), 23-32. https://doi.org/10.35719/ngarsa.v5i1.541

Similar Articles

1-10 of 41

You may also start an advanced similarity search for this article.